Episentrum Gempa

METODE PENENTUAN EPISENTRUM GEMPA

Episentrum gempa dapat ditentukan dengan:

1. METODE EPISENTRAL

Episentral ialah jarak episentrum atau pusat gempa di stasiun pencatat gempa. Untuk menentukan episentrum  dengan menggunakan metode episentral diperlukan minimal tiga stasiun pengamat yang mencatat kejadian gempa, sehingga dapat dihitung jarak episentral masing-masing stasiun. Untuk menghitung jarak episentral digunakan rumus LASKA, yaitu:

Delta  =  ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)

Delta  = jarak episentral dari stasiun pengamat dalam satuan kilometer

S-P      = selisih waktu pencatatan antara gelombang  sekunder dan gelombang primer (dalam menit)

1’        = 1 menit

Contoh:

Berdasarkan tiga buah stasiun pengamatan (A, B dan C) tercatat getaran gempa sebagai berikut:

Stasiun A

Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 28.25

Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 30.40

Stasiun B

Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 30.15

Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 33.45

Stasiun C

Gelombang P pertama tercatat pukul 2: 32.15

Gelombang S pertama tercatat pukul 2: 36.15

Untuk menentukan jarak episentral masing-masing stasiun:

Delta A

((2. 30’ 40’’ – 2. 28’ 25’’) – 1’) X 1.000 km

= (2’ 15’’ – 1’) X 1.000 km

= 1’ 15’’ X 1.000 km (karena 1’ = 60’’ maka (1 X 1.000) + (15/60 X 1.000))

= 1.250 km

Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun A berjarak 1.250 km.

Delta B

= (( 2. 33’ 45’’ – 2. 30’ 15’’) – 1’) X 1.000 km

= (3’ 30’’ – 1’) X 1.000 km

=2’ 30’’ X 1.000 km

(2 X 1.000) + (30/60 X 1.000)

= 2.500 km

Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun B berjarak 2.500 km

Delta C

= ((2. 36’ 15’’ – 2. 32’ 15’’) – 1’) X 1.000 km

= (4’ – 1’) X 1.000 km

= 3’ X 1.000 km

= 3.000 km

Artinya jarak episentrum gempa yang tercatat dari stasiun C berjarak 3.000 km

2. METODE HOMOSEISTA

Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat di permukaan bumi yang mencatat getaran gelombang seismic yang pertama pada waktu yang sama. Misalnya stasiun A, B dan C mencatat getaran gempa pertama pada pukul 15: 11. 06, maka pada peta, ketiga stasiun tersebut terletak pada satu homoseista

23 Tanggapan to “Episentrum Gempa”

  1. budy Says:

    trims bgt buat cth soal y

  2. Arifiana Nastiti Says:

    Fhu… PR ku selesai…
    Thanks a lot..

    :))

  3. maya anggraini Says:

    makasih banget ya . . .

  4. maya anggraini Says:

    bgus skli, 100 buat anda

  5. Dee Says:

    makasih ya informasinya ….

  6. yoona Says:

    makasih….. akhirnya tw juga buat ngerja jarak episentrum…
    tpi kalo buat ngitung gelombang primer ma gelombang sekunder gimana?
    😀

  7. alice Says:

    thanks, really helps me to study for exam (^^)

  8. Muhammad Alhakim Says:

    Saya dari X-6,minta ijin ngambil data,terima kasih

  9. rahma_sp Says:

    yea mksih 🙂

  10. daffa aqhil mouti Says:

    thank’s for further information , ….? my homework to be finished at least ….

  11. dita Says:

    thank you so much 🙂 mksh ya 😀 tugas ku terjawab akhirnya . hahaha:D

  12. reva Says:

    mkasih bnyak informasinya….
    sngat membantu.. 🙂

  13. Ira Says:

    Ada gk cra mghitng gel0mbang primer?

  14. Thitin Says:

    Maksih baget ya . .
    Rumus episentrum yg kasih bsa mmbantu saia mgrjkn soal pra-UAN

  15. adie Says:

    thankz buat info x

  16. ricko Says:

    kenapa ga ada cara menetapkan letak episentrum?

  17. aulia Says:

    thanks atas infonya

  18. selly cyrriel Says:

    haduuuh bikin pusing kalo belajar geografi ..
    :/

  19. widya Says:

    mksh ya

  20. nisfu Says:

    tlg..penjelasan ttg .rumus laska,,di sumber buku yg ada,,soalnya : kota A Gel primer =pkl 11.03menit.22dtk.Gel sekunder 11.06mnt.02dtik.Kota B gel primer pkl 23.22mnt.43dtk.Gel sekunder : pkl 23.23mnt.27dtk.Dan kota C gel primer pkl 09.59mnt.59dtk.45dtk,dn gel sekunder pkl 10.00mnt.44 dtk.
    pertanyaan :
    Sesuai sumber buku yg ada ,jawaban yg ada dari hasil pengurangan waktu gempa rupanya tdk sesuai…. kenapa hsilny untuk kota A = 2 menit 40 dtik. Kota B = 44 dtik. Kota C = 59 dtik…Mengapa hsilnya demikian…… ? bls

  21. ima Says:

    gmana klo gelombang sekundernya yg dcari?:((

  22. atto nazriel Says:

    nuhunnnnnnnnn nya elmu na ..

  23. priyanto Says:

    Busaatt

Tinggalkan Balasan ke Thitin Batalkan balasan